Metode
penyerangan ke nameserver dengan cara poisoning (memberikan racun) kepada
nameserver yang memegang otoriti terhadap sebuah domain. Bagaimana cara
memberikan racun kepada nameserver? dan bagaimana dampaknya?
Sebelum
kita masuk dalam inti permasalahannya terlebih dahulu kita mengetahui bagaimana
proses query terjadi ketika anda melakukan request terhadap sebuah domain.
Setidaknya ada 3 nameserver yang akan dikontak ketika anda melakukan reqout
domain yang anda inginkan. Ketiga nameserver itu adalah :
1. ISP
nameserver
2. Root
nameserver
3.
Authoritation nameserver.
Misal
dalam contoh begini, ketka anda menggunakan program nslookup untuk mencari ip
dari domain google.com maka yang akan terjadi program nslookup akan mengirimkan
quoery ke nameserver ISP untuk meminta nomor ip dari domain google.com.
Selanjutnya nameserver ISP akan meminta petunjuk kepada nameserver induk untuk
mencari dimana lokasi nameserver pemegang otoriti domain google.com. Ketika
sudah menemukan nameserver pemegang otoriti pemegang domain tersebut, kemudian
root nameserver akan membahas query nameserver ISP dengan mengirimkan nama
nameserver pemegang otoriti domain. Disini nameserver ISP akan mengirimkan
query ke nameserver pemegang query otoriti domain dan nameserver pemegang
otoriti akan mengirimkan nomor ip dari google.com ke nameserver ISP Dan
kemudian nameserver ISP akan mengirimkan nomor ip ke program nslookup.
Oke
selanjutnya bagaimana kalau dalam konteks serangan ke nameserver yang
sesungguhnya? Tentu sebelumnya kita akan pelajari terlebih dahulu kelemahan
dari program DNS server, misal kita ambil contoh BIND (aplikasi DNS
linux/UNIX). Didalam kerjanya BIND meng-generate multi query setiap domain yang
sama dalam waktu yang sama juga.
Kesimpulannya
seorang attacker bisa membelokkan alamat dari sebuah domain dengan menggunakan
metode DNS poisoning dan coba anda bayangkan ketika nameserver diberikan fake
information di nameserver yang akibatnya nameserver akan menerjemahkan bahwa
domain itu adalah milik attacker atau penyerang. Akibatnya bisa anda perkirakan
sendiri, setiap informasi yang dikirim ke domain tersebut akan masuk ke alamat
IP attacker san apabila attacker tersebut telah memasang program spoofing yang
terpasang dimesinnya berarti ini telah membantu attacker untuk mendapatkan
informasi penting seperti login, password bahkan mungkin data-data rahasia.
0 komentar:
Posting Komentar